PWMU.CO – Pengenalan dan silaturahmi siswa, guru, dan lingkungan sekolah (Pensil Warna) merupakan penyebutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah Kompleks Gresik.
Kegiatan ini dikemas secara menarik dan ramah anak. Tujuannya, agar dapat dinikmati oleh seluruh siswa SD Mugres, sebutan sekolah ini, pada pekan pertama masuk sekolah.
Pada hari kedua Pensil Warna, Selasa (18/7/2023) diawali dengan kegiatan apel pagi yang diikuti oleh siswa, guru, dan karyawan di halaman sekolah. Anak-anak juga diajak melafalkan Janji Pelajar Muhammadiyah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan oleh Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Gresik Iptu Ali Fauzi. Penyuluhan ini bertajuk “Stop Bullying, Lawan dengan Prestasi”.
Iptu Ali memberi materi terkait dengan perundungan (bullying) yang masih terjadi di lingkungan sekolah di Gresik. Menurutnya, perundungan merupakan perbuatan yang tercela.
“Bullying adalah menindas, mengintimidasi, atau menyakiti orang lain dan hal tersebut tidak boleh kita lakukan,” tutur pria yang sebelumnya bertugas sebagai KBO (Kepala urusan Pembinaan Operasi) Satlantas Polres Gresik ini.
Iptu Ali juga mengajak para siswa untuk tidak melakukan bully kepada sesama teman. Dia memotivasi siswa SD Mugres agar menjadi siswa yang baik yang tidak akan melakukan perundungan.
Untuk melawan perundungan, siswa harus meningkatkan rasa percaya dirinya. Sebab, lanjut Iptu Ali, salah satu faktor penyebab anak menjadi korban perundungan karena merasa inferior atau rendah diri.
“Mari bersama-sama melawan bully dengan tetap rajin belajar, memperbanyak teman, dan menunjukkan prestasi yang membanggakan sesuai bakat dan minat kita,” ucapnya.
Dengan adanya penyuluhan ini, Kepala SD Mugres Kampus A Eka Meitasari SPd berharap seluruh warga sekolah saling bersinergi menanamkan nilai anti-bullying.
“Kita berupaya menghilangkan terjadinya bullying di lingkungan sekolah sehingga anak-anak tetap merasa aman, nyaman, dan senang berada di sekolah,” ungkap Meita.(syf)