Hari Musik Nasional, Dua Siswa SD Mugres Juarai Vocal Competition 2022

Doa-Doa Penguat Iman kepada Allah yang Dikutip dari Al-Qur’an
March 22, 2022
Masih Kelas Dua, Siswa SD Mugres Ini Sering Raih Prestasi
March 27, 2022

Shaddam menerima piala juara 3 (dok. sdmugres)

MUGRES – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik berhasil meraih dua kejuaraan dalam ajang menyanyi. Ajang ini diselenggarakan oleh Purwa Caraka Music Studio Gresik dalam memperingati Hari Musik Nasional.

Kompetisi yang diadakan pada Ahad, (20/3) di Gress Mall, Gresik ini diikuti oleh sejumlah peserta tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat yang berasal dari daerah Gresik dan sekitarnya.

Mengusung tajuk Vocal Competition 2022, even tahunan yang didukung oleh Gress Mall ini menawarkan tiga kategori. Yakni, beginner (4-8 tahun), elementary (4-12 tahun), dan intermediate (13-18 tahun).

Tidak ingin ketinggalan, SD Mugres turut serta dalam lomba tersebut dan berhasil memboyong dua piala sekaligus. Muhammad Shaddam Attallah dan Syifa Kirani Muktiningtyas Lumaksono berhasil mengharumkan nama sekolahnya dengan menjuarai ajang bergengsi tersebut.

Shaddam, panggilan akrabnya, siswa dari kelas 6 Prof. Dr. HAMKA ini meraih juara 3. Sedangkan, Syifa berhasil meraih juara harapan 2.

Syifa saat menerima piala juara (dok. sdmugres)

Syifa yang saat ini duduk di bangku kelas 4 K.H. Abu Dardiri berulang kali mengucap syukur. Ia berhasil memecahkan rekor pribadi. Pasalnya, selama mengikuti perlombaan di bidang menyanyi dia belum pernah meraih juara. Ia tak menyangka dalam sebulan ia meraih dua gelar juara.

Sebelumnya, Syifa berhasil meraih juara 2 lomba menyanyi dalam ajang The Voice SESA UMG. Kali ini juara harapan 2 dalam ajang berbeda.

“Alhamdulillah, terharu sekaligus bahagia disebut sebagai pemenang,” ungkapnya.

Dia mengaku senang bernyanyi sejak kelas 2 SD. Untuk itu, kejuaraan kali ini dia persembahkan untuk orang tua dan sekolah tercinta, SD Mugres. Syifa juga mengungkapkan bahwa saat bernyanyi masih banyak kekurangan.

“Saya akan terus berlatih supaya meraih juara yang lebih dari ini,” tuturnya.

Berbeda lagi dengan Shaddam. Artis cilik yang beberapa kali memenangi lomba ini masih juga gugup melihat dirinya dipanggil ke atas panggung sebagai pemenang lomba. Apalagi saat juri mengumumkan, dia mengaku selalu deg-degan jika lomba diumumkan.

“Saya sempat tersedak saat menyanyikan lagu Rapuh yang dipopulerkan oleh Opick akibat terlalu menghayati,” ucapnya. Namun, dia tetap berharap semoga kemenangan kali ini bisa menjadi jalan terbaik untuk memenangi lomba selanjutnya.

Endang Arfiyanti selaku guru pembimbing juga merasa bangga melihat bakat dan kemampuan anak-anak yang mendapat pengakuan. Apalagi kemampuan bernyanyi Shaddam dan Syifa memang sudah terasah sejak kecil.

“Saya berharap bahwa kemenangan ini bisa memotivasi anak-anak untuk semakin rajin mengasah kemampuan sehingga menjadi lebih baik. Juga memacu mereka untuk berkiprah di ajang lomba yang lebih besar,” ucap Bu Yanti.

Guru kelas 2 SD Mugres ini juga menuturkan bahwa anak-anak hanya memiliki waktu latihan selama lima hari, termasuk pemilihan lagu dan pemantapan. Apalagi Shaddam melaksanakan ujian praktik di sekolah dan ia tetap harus melaksanakan tugas mengajar.

“Alhamdulillah, dengan latihan singkat anak-anak tetap meraih kemenangan,” ucapnya.

Di akhir wawancara, Bu Yanti menyampaikan rasa terima kasih kepada anak-anak karena berhasil menorehkan kado terbaik untuk SD Mugres.

“Tetap menjadi inspirasi, wahai anak-anak hebat. Karena kemenangan akan bertahan dengan terus berlatih lagi dan lagi,” tutupnya.□(syf)

 Peliput: Syifaul Fuadiyah S., S.Pd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *