Passus Siap Grak, Strategi SD Mugres Tingkatkan Kedisiplinan

MUGRES – Siap grak! Begitulah seruan khas beberapa siswa berompi biru sesaat sebelum bel istirahat berbunyi. Setelah mendapat pengarahan dari Maulidatus Tsalisah, salah satu Kepala Urusan Kehidupan Islami SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres), mereka sontak menyebar ke sudut-sudut sekolah.

Di sekolah dasar yang berada di pusat kota Gresik ini, para siswa ini disebut Pasukan Khusus Siap Grak. Siap Grak sendiri merupakan akronim dari ‘sopan santun, ibadah, adab, dan pengembangan karakter’. Mereka dibentuk utamanya untuk melatih kedisiplinan diri dan jiwa kepemimpinan bagi pribadi masing-masing anggotanya.

Passus Siap Grak terdiri atas 50 anggota dari siswa kelas 4 dan 5. Mereka sudah mulai bertugas mulai bulan Maret ini. Berbagai tugas menjadi tanggung jawabnya, seperti menyambut kedatangan siswa dan tamu, membantu prosedur protokol kesehatan, memantau ketertiban saat jam istirahat, dan turut serta diterjunkan dalam kegiatan eksternal sekolah. Salah satunya bakti sosial pada peringatan Isra-Mikraj awal bulan ini.

Menurut Bu Tsalis, sapaan Maulidatus Tsalisah, anak-anak sangat antusias dengan adanya passus yang diadakan sekolah. Terbukti lewat pendaftaran yang dibuka pada Senin, (07/03) sebanyak 60 lebih siswa yang mendaftar. Padahal hanya 50 orang yang akan dibutuhkan.

“50 siswa ini memiliki jadwal bergilir piket setiap hari. Mereka mengenakan rompi khusus setiap kali bertugas,” imbuhnya.

Buah dari program kerja dari tim urusan Kesiswaan dan Kehidupan Islami ini juga memiliki tugas khusus lain. Seperti menjaga kedisiplinan saat salat, menjaga kesadaran siswa atas kebersihan, disiplin memakai masker, adab di kamar kecil, kesadaran mengantre, dan pembiasaan islami lainnya.

Passus Siap Grak saat bertugas menjaga ketertiban sekolah (dok. sdmugres)

Christalina Riya Ristanti, salah satu tim urusan Kesiswaan menambahkan, “Saya sangat senang dengan terbentuknya Passus Siap Grak. Mereka sangat membantu dalam menningkatkan ketertiban sekolah. Anak-anak perlu banyak berlatih supaya nanti bisa terjun di lapangan dengan lebih baik.”

Bu Rista menyatakan bahwa Passus Siap Grak juga mendapatkan pelatihan khusus untuk belajar menjadi polisi atau tentara, seperti keterampilan baris-berbaris dan isyarat pengaturan lalu lintas.

“Passus Siap Grak diharapkan menjadi teladan bagi seluruh warga sekolah. Dengan adanya tim ini, anak-anak akan saling belajar terkait pentingnya berkoordinasi antaranggota, serta kebutuhan dalam hal kenyamanan dan keamanan di sekolah,” pungkasnya.□(syf)

Peliput: Syifaul Fuadiyah S., S.Pd.