KABARMUGRES – Lapangan Kampus A SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) penuh keseruan dan teriakan para siswa. Mereka mengikuti serangkaian lomba menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) ke-77 Kemerdekaan Indonesia pada Senin-Selasa, (15-16/08).
Lomba yang digelar selama dua hari itu mendapatkan antusias yang luar biasa oleh seluruh warga sekolah. Apalagi ini adalah kali pertama perlombaan digelar sejak pandemi.
Menurut Cristalina Riya Ristanti, S.Pd., selaku Kepala Urusan Kesiswaan SD Mugres, menuturkan, “Kegiatan lomba menyambut kemerdekaan memang rutin dilaksanakan di SD Mugres di setiap tahunnya. Selain untuk menanamkan semangat berjuang dan cinta tanah air, ajang ini bisa juga digunakan sebagai ajang refreshing bagi seluruh warga sekolah.”
Lomba yang diikuti siswa terdiri dari lomba tarik tambang, estafet holahop, dan kebersihan-keindahan kelas. Sedangkan untuk lomba yang diikuti oleh bapak/ibu guru dan karyawan. yakni berebut bangku dan estafet tepung.
Nurindah Zamania, S.Pd, selaku pemandu perlombaan juga turut memompa semangat siswa dengan mengajak anak anak melakukan tepuk semangat.
Perlombaan pertama dimulai dengan tarik tambang. Pemenangnya adalah kelas yang berhasil menarik pembatas hitam tali melebihi garis start.
“Dalam hitungan ketiga lomba akan dimulai. Satu, dua, tiga!” seru Bu Rinda, sapaan akrabnya.
Terdengar para pendukung meneriakkan nama kelasnya. Sahut-menyahut menggema membuat di setiap perwakilan lomba lebih semangat untuk memenangkan perlombaan.
“Yey, alhamdulillah menang,” suara salah satu pemenang tarik tambang, yaitu kelas 2 Siti Bariyah.
“Tanganku sampai sakit dan merah, tapi tidak apa-apa. Yang penting menang,” ucap Ovi, salah satu siswa kelas 2 Siti Bariyah. Lomba pun berlanjut bergantian di setiap jenjang kelas 1 sampai dengan kelas 6 hingga selesai.
Di hari kedua lomba yang dilaksanakan, yakni estafet hulahop yang dipandu oleh Bu Rista. Saat itu beliau juga turut memberikan contoh permainan supaya anak-anak mengetahui aturan dalam lomba yang akan dilaksanakan.
Perlombaan estafet holahop di Kampus A. (dok. sdmugres)
“Tangan kalian silakan bergandengan ya. Hulahopnya dimasukkan dan seterusnya tidak boleh lepas. Orang terakhir wajib memegang hulahop sebagai tanda pemenang dalam permainan. Jika hulapopnya jatuh, wajib mengulang permainan selagi permainan belum selesai,” tutur Bu Rista.
Para siswa pun bergiliran mengikuti perlombaan tersebut. Hingga pemenang demi pemenang di setiap jenjang diumumkan.
Lomba terakhir sebagai penutup, yakni kebersihan dan keindahan kelas. Menurut Bu Rista sebagai kaur kesiswaan, sebenarnya lomba ini sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu, tetapi baru dilakukan penjurian pada hari Selasa supaya setiap kelas mempersiapkan kelasnya dengan baik
Yang menjadi dewan juri yakni tim kepala sekolah, kepala urusan, dan pengurus komite. Nantinya pemenang lomba akan dipilih di setiap jenjang kelas masing-masing dengan beberapa kriteria lomba.
“Kriteria tersebut yakni kreativitas dan kekompakan siswa dalam mengenalkan profil kelas kepada dewan juri, kebersihan kelas, keindahan kelas, kelas cinta lingkungan dan kelengkapan administrasi kelas,” tutur Bu Rista.
Di akhir penutupnya Bu Rista juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Ia berharap dengan adanya perlombaan ini siswa menjadi mengerti bahwa kemerdekaan tidak sekadar dirayakan, tapi juga harus diperjuangkan dan dipertahankan.
“Terutama, dengan kesungguhan belajar setiap hari,” tutupnya mengakhiri.□(syf)