Hikmah di Balik Ujian dari Allah

Baik Menurutmu, Belum Tentu Baik Menurut Allah
March 30, 2023
Walk the Talk: Kerjakan Apa yang Kamu Katakan
April 1, 2023

Belajar menghadapi sulitnya hal baru membuat kita terasah saat menghadapi kesulitan selanjutnya. Foto: Kemah akhir pekan HW kelas 5 2022. (dok. sdmugres)

LENTERA RAMADAN #10 – Tahun 1444 H oleh Anita Widhianti, S.Pd. (guru SD Mugres, kaur sarpras)

***

LENTERA – Dalam hidupnya setiap manusia pasti mendapatkan ujian dari Allah Swt. Ada yang diuji dengan kemiskinan, kekayaan, pangkat, jabatan, dan lain sebagainya.

Ujian yang didapat juga berbeda-beda sesuai dengan tingkat keimanannya kepada Allah Swt. Semakin tinggi tingkat keimanannya, semakin besar pula tingkat ujiannya.

Allah mempunyai banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang-Nya, serta menguji kecintaan manusia kepada-Nya. Ketika kita mendapat ujian dari Allah Swt., hendaknya berkata “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun” yang artinya sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya.

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 286 berikut.

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

Dari ayat itu kita memahami bahwa itu merupakan janji Allah Swt. Sesungguhnya tidak mungkin Allah Swt. membebani kita dengan ujian yang tidak kita sanggupi. Kemudian Allah akan memberikan pahala kebaikan jika kita sabar dan melakukan kebaikan, serta mencari jalan keluar dengan cara yang diridai Allah Swt.

Itulah pentingnya memiliki rasa sabar dalam menghadapi ujian dan bersyukur mendapatkan nikmat dari Allah. Dengan ujian, kita dapat mengetahui seberapa besar iman dan seberapa besar tingkat ketakwaan kita kepada Allah Swt.

Allah Swt. juga berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 45.

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

 “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

Kemudian Allah juga berfirman dalam surah Al-Insyirah ayat 5-6.

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ O اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Hidup terus berjalan dan bergerak. Tataplah kedepan dan di sana ada yang ingin kita capai. Kita dapat belajar, menata hati, berani mengambil keputusan, dan mendengarkan pendapat orang lain.

Yakinlah kita dapat menyelesaikan ujian dari Allah Swt. Tetap semangat pantang menyerah untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi ujian dengan ikhlas dan sabar. Insyaallah, kita akan dimudahkan dan menemukan kebahagiaan, serta mendapatkan hikmah di balik ujian tersebut.□

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *