Bakiak dan Egrang Meriahkan Class Meeting SD Mugres

SD Mugres Menggelar Kuis Bahasa Arab
June 14, 2023
Potong 10 Hewan Kurban, SD Mugres Undang Juleha
June 30, 2023

Siswa kelas I SD Mugres saat berlomba bakiak dalam kegiatan akhir semester (dok. sdmugres)

PWMU.CO – Untuk mengisi masa akhir semester, SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Jawa Timur mengadakan kegiatan antarkelas (class meeting), Rabu (14/6/2023). Yang menarik, kegiatan ini diisi dengan permainan tradisional, yakni lomba bakiak dan egrang.

Lomba bakiak diikuti oleh siswa kelas I-III, sedangkan lomba egrang diikuti siswa kelas IV-VI. Ditemui PWMU.CO, Koordinator Lomba Anita Widhianti menyampaikan bahwa pengenalan permainan tradisional ini dirasa sangat perlu dilakukan. Tujuannya, agar permainan tersebut tidak punah dan hilang dalam tradisi.

“Bakiak dengan alas kaki kayu panjang dan ditambah pengikat ban yang direkatkan dengan paku itu ternyata masih sangat asing dikenal seluruh siswa,” ujar Anita.

Para siswa terlihat antusias ingin mengetahui cara bermain permainan tersebut. Anita menerangkan setiap kelas mengeluarkan dua tim untuk mengikuti perlombaan, yakni tim putra dan tim putri.

“Semua siswa ingin sekali mengikuti dan mencoba permainan tersebut. Setelah mencoba permainannya, ternyata seru. Terlihat dari wajah para siswa,” tambah Anita.

Sorak gembira di tengah lapangan membuat seluruh para guru juga memberi semangat mereka untuk berlomba. Terlihat satu-dua tim siswa ada yang terjatuh. Namun, tidak membuat mereka putus asa.

Setelah lomba bakiak terlaksana, ganti digelar perlombaan egrang. Siswa pun bersemangat mencoba egrang satu persatu agar bisa memenangkan perlombaan dengan baik. Dua tongkat kayu yang didesain seperti kaki itu juga bisa membuat para siswa tertarik untuk mencobanya.

Lomba egrang yang diikuti siswa kelas VI SD Mugres saat kegiatan akhir semester (dok. sdmugres)

Lomba yang sama juga digelar di Kampus B SD Mugres pada Sebagai bentuk kesiapan, Koordinator lomba Sukarto MPd menyediakan peralatan bakiak dan egrang bambu jauh hari sebelum lomba berlangsung. Tujuannya agar siswa-siswi dapat berlatih di sela-sela jam istirahat sekolah.

“Kami menyediakan lebih dari lima pasang bakiak dan egrang bambu untuk siswa-siswi yang ingin berlatih ketika jam istirahat atau sembari menunggu dijemput ketika pulang sekolah,” ujar Sukarto.

Dengan begitu, lanjut Sukarto, saat hari pelaksanaan sudah banyak siswa yang mahir memainkannya. Lomba pun akan semakin seru. (alv/mel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *