MUGRES – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) memiliki strategi unik untuk mendidik siswanya gemar berbuat baik melalui infak. Salah satunya adalah dengan memberi penghargaan spesial yang diberikan secara rutin bulanan.
Penghargaan ini digelari “Jawara Filantropis Cilik”. Yang mendapatkannya yakni kelas yang memiliki jumlah infak terbanyak pada bulan tertentu. Pada bulan Januari, kelas 4 K.H. Mas Mansyur yang memiliki jumlah infak terbanyak. Yakni sebesar 1.380.300 rupiah. Jumlah ini terhitung sangat tinggi dibanding 31 kelas lainnya.
Zulfiah, wali kelas 4 K.H. Mas Mansyur mengaku selalu memotivasi para siswa. “Anak-anak memang perlu didorong untuk selalu suka berbuat baik, utamanya berinfak,” ujar Bu Zul.
Pada bulan Februari, gelar jawara diberikan kepada kelas 3 AR Sutan Mansur (Kampus A). Kelas ini berhasil mengumpulkan infak filantropis terbanyak sebesar 658.000 rupiah.. Jumlah yang relatif besar karena saat itu sekolah menjalankan pembelajaran daring penuh selama dua pekan. Sedangkan, untuk Kampus B diraih oleh kelas 2 Siti Badillah Zubair. Untuk itu, kepala sekolah menganugerahi berupa piala bersama.
Lilik Isnawati selaku wali kelas menjelaskan bahwa anak-anak termasuk dirinya tidak menyangka bahwa kelas merekalah yang menjadi jawara. Saat ditanya apa tipsnya, Bu Lilik menjawab bahwa tidak ada tips khusus. Menurutnya, dukungan orang tua wali murid sangat berarti dalam kesuksesan Program Filantropis Cilik ini.
Selain itu, “Saya juga memberikan pengertian kepada anak-anak, bahwa jangan khawatir uang kalian akan habis karena bersedekah. Karena Allah Swt. nanti akan memberikan balasan yang lebih berlipat ganda,” imbuhnya.
Program Filantropis Cilik ini merupakan program nasional LAZISMU yang mengajak siswa sekolah untuk berbagi dengan sesama. Uang yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk program kemanusiaan. Seperti pemberian beasiswa bagi anak yatim dan duafa.
SD Mugres aktif dalam program LAZISMU tersebut. Sekolah yang terletak di pusat kota Gresik ini melaksanakan pengumpulan infak setiap Jumat. Pada tahun 2022 ini sementara terkumpul infak sebesar 19.635.100 rupiah.
Menurut salah satu kepala urusan Kehidupan Islami, Syafridawati, program ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan karakter kedermawanan.
“Sehingga anak-anak terbiasa dengan beramal dan peduli terhadap sesama,” imbuh Bu Rida, sapaannya. Jiwa semangat bersedekah siswa SD Mugres ini dapat dijadikan contoh teladan bagi siswa sekolah lainnya untuk melatih karakter cinta bersedekah sejak dini.□(ven)
Peliput: Venna Yulia R., S.Pd.