MUGRES – Ramadan menjadi salah satu bulan paling ditunggu oleh umat Islam. Allah Swt. berjanji untuk melipatgandakan pahala bagi orang orang yang berusaha meraih rida-Nya.
Salah satu amalan yang dikerjakan untuk mengiringi puasa dan salat tarawih di bulan Ramadan, yakni membaca Al-Qu’ran karena memiliki banyak sekali keutamaan.
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Sesuai dengan hadis tersebut, SD Mugres juga turut serta menggembirakan kedatangan Ramadan dengan senantiasa menghidupkan kebiasaan membaca Al-Qur’an. Tujuannya, untuk mendapatkan ilmu membaca Al-Qur’an yang baik dan benar, mempererat tali persaudaraan, dan bersama-sama merangkai berkah Ramadan lewat Al Qur’an.
Kegiatan tadarus yang mulai dilaksanakan pada Rabu (6/4) ini mengajak seluruh warga SD Mugres untuk bersama-sama membaca Al Qur’an.
“Tidak hanya siswa yang turut serta bertadarus, tetapi kita juga mengajak bapak-ibu guru dan karyawan yang ada di lingkungan SD Mugres untuk ikut serta menjadi generasi Qur’ani,” tutur Syafridawati, selaku salah satu Kepala Urusan Kehidupan Islami Kampus A.
Kegiatan Tadarus untuk anak didik dimulai setiap pagi selama 45 menit pada pukul 07.00-07.45. Sebelumnya, anak-anak melaksanakan pembiasaan pagi, yaitu salat Duha, kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an di tiap kelas yang dipimpin oleh wali kelas masing masing.
Menurut Bu Rida, sapaannya, untuk kampus A kelas 1 dan 2 tadarus dilakukan dengan membaca dan murajaah juz ‘Amma. Sedangkan, untuk kelas 3-6 dengan membaca Al-Qur’an secara bergantian.
Berbeda lagi dengan bapak-ibu guru dan karyawan. Tadarus Al-Qur’an diadakan setelah jam pelajaran usai, yaitu pada pukul 10.00-11.00 WIB. Mereka dibagi menjadi enam kelompok.
“Setiap kelompok ada yang bertanggung jawab sebagai pemandu jalannya proses tadarus berlangsung,” ucap Bu Rida.
Selain bertadarus bersama, SD Mugres juga mengajak seluruh warganya untuk belajar tentang cara membaca Al-Qur’an dengan benar.
Menurut Sumiyati, kepala urusan Kehidupan Islami SD Mugres kampus B, “Kita tidak hanya tadarus Al-Qur’an, tetapi juga mempelajari makharijul huruf dan tartil sesuai dengan ilmu tajwid.”
Proses tadarus yang dilaksanakan di kampus B juga hampir sama, yakni melakukan murajaah bersama dan bergilir satu persatu untuk mengaji Al-Qur’an. Sedangkan, untuk bapak/ibu dan karyawan dibagi menjadi dua kelompok sesuai pembimbingnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita menjadi istikamah untuk membaca Al-Qur’an, walaupun telah berakhir bulan Ramadan. Semoga Al-Qur’an yang kita baca mampu menjadi penolong, kala kita dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. di akhirat kelak,” ucap Bu Yati menambahkan.
Untuk itu, mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum bermuhasabah dan ber-fastabiqul khairat agar kita bisa bersama-sama merayakan pertemuan di surga-Nya. (syf)
Peliput : Syifaul Fuadiyah Sukmasari, S.Pd.