KABARMUGRES – Masih dalam suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) mempunyai cara unik dan menyenangkan untuk mengisi kegiatannya.
Siswa kelas IV diajak membuat oalahan mi sehat, Rabu (25/7/2023). Mi sehat tersebut dibuat tanpa pengawet, pewarna, dan penyedap. Kegiatan yang dilakukan di Aula Sang Surya Kampus A SD Mugres ini dibimbing oleh Faiz Rodliyah, pembina ekstrakurikuler Life Skill SD Mugres. Enam guru wali kelas IV turut mendampingi proses mereka dalam membuat olahan mi.
“Mari kita siapkan tepung di baskom sesuai dengan takaran ya,” ucap Bu Faiz, sapaan akrabnya. Dengan semangat, anak-anak mengikuti instruksinya. Setiap kelompok telah menyiapkan baskom yang mereka bawa dari rumah.
Selain tepung, bahan yang disiapkan yakni telur, mentega, garam, dan minyak goreng yang sudah dicampur rata di gelas plastik. Bu Faiz mengungkapkan bahwa proses membuat adonan mi ini memang murni oleh anak-anak sendiri.
“Ini mungkin menjadi pengalaman pertama mereka membuat dan menguleni sendiri adonan mi sampai tercampur merata,” tutur Bu Faiz.
Cipratan adonan tepung pada tangan dan celemek menjadi pengalaman yang berkesan. Setelah semua tercampur rata, mereka juga diajari cara menggiling adonan mi dengan alat.
Satu persatu kelompok maju memamerkan adonan mereka. Mereka pun mulai menggiling dan memutar alat tersebut hingga mi keluar dari alat terurai memanjang.
“Wah, miku sudah jadi bu. Enak ya bisa buat mi tanpa pengawet dan bahan berbahaya yang bisa merusak kesehatan tubuh. Aku mau coba bikin lagi ah di rumah,” ucap Sheryl Delisha Khairani Ar-Rasya, salah satu siswa kelas IV.
Kepada Kabar Mugres, Kepala Urusan Kurikulum Kampus A SD Mugres Ani Windi Astuti SPd menuturkan bahwa kegiatan cooking class kali ini diharapkan dapat menjadi kesempatan siswa untuk berkreasi. Mereka juga belajar memunculkan potensi keahlian yang mereka miliki untuk menghasilkan produk yang bernilai.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut. Anak-anak bisa mencoba sendiri di rumah. Karena selain menyenangkan, siswa juga dapat mencoba dan belajar hal baru,” pungkas Windi.(ven)
Dilansir pula di PWMU.CO