Orang Tua Peserta Pra-Sekolah Diajak Kegiatan Ini Saat Tunggui Anak

MUGRES – Tidak hanya kegiatan Pra-Sekolah untuk siswa TK B yang diadakan tiap Jumat siang. SD Mugres juga menyelenggarakan kegiatan bagi para orang tua peserta. Sebagaimana agenda Pra-Sekolah, kegiatan parenting ini digelar di dua tempat, yakni di Kampus A dan Kampus B SD Mugres. Sebanyak 38 orang tua mendaftarkan diri ke panitia. Jumlah ini menunjukkan bahwa para orang tua sangat antusias.

Sebagai pertemuan perdana, kegiatan mulai digelar pada Jumat (11/2). Panitia menyajikan materi mengenai psikologi anak. Yakni, tips menghadapi anak tantrum karena pemakaian gadget. Materi ini diisi oleh narasumber yang kompeten, yakni Idha Rahayuningsih, M.Psi., seorang psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), sekaligus ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Gresik.

Dosen psikologi UMG, Ibu Idha Rahayuningsih berbagi cara menghadapi anak tantrum (dok. sdmugres)

Sempat terhenti karena kondisi PPKM level 3, pertemuan kedua digelar selang tiga pekan kemudian, yakni Jumat (4/3). Kali ini diisi materi keterampilan tangan membuat konektor masker. Uniknya, konektor ini berbahan benang yang dirajut. Rina Dwi Astuti, salah satu guru SD Mugres, didapuk menjadi pembimbingnya.

Sedangkan, Jumat lalu (11/3) diisi dengan materi tips unik menyiapkan bekal menarik untuk anak. Materi ini dipandu oleh Ian Ianah, salah satu pengajar ekstrakurikuler SD Mugres.

Achmad Fazrien Aziz selaku koordinator kegiatan parenting menuturkan, tujuan program ini adalah untuk menambah wawasan orang tua dalam pola asuh anak.

“Banyak orang tua yang menunggui anaknya selama Pra-Sekolah berlangsung. Untuk mengisi waktu luang tersebut, kami mengajak mereka dengan kegiatan yang edukatif,” tutur Pak Fajar, sapaan akrabnya.

Ibu Rina Dwi Astuti berbagi cara membuat konektor masker berbahan rajutan (dok. sdmugres)

Selain itu, kegiatan parenting ini juga memberi manfaat lebih. Orang tua mendapatkan informasi yang utuh mengenai program pendidikan di SD Mugres melalui tanya-jawab.

“Membuka ruang diskusi (sharing) dan keterbukaan antara orang tua dengan guru akan membuat mereka lebih mengenal SD Mugres yang sebenarnya,” tambah Pak Fajar. Bagaimana dengan Jumat pekan ini? Kira-kira apa lagi materi menarik lainnya ya? □(din)

Peliput: Eka Maulidina R., S.Pd.