Para Guru Berebut Kursi dan Berlepotan Tepung, Kok Bisa?

KABARMUGRES – Bapak dan ibu guru-karyawan juga tak kalah antusias menyambut perlombaan. Di hari yang sama, Senin-Selasa (15-16/8) di lapangan Kampus A SD Mugres, mereka juga turut mengikuti lomba. Lomba pertama yang diikuti yakni berebut bangku.

“Ketika musik berhenti, silakan duduk mencari kursi yang kosong. Jika tidak mendapatkan kursi, bapak-ibu dinyatakan kalah dalam permainan,” ucap Bu Rinda sebagai pemandu acara/

Bapak-ibu pun mulai bergantian mengikuti perlombaan Mereka berkeliling mengitari kursi. Teriakan para siswa pun juga terdengar mendukung wali kelasnya masing-masing.

“Ayo, Bu Syifa! Ayo, Bu Dina! Ayo, Bu Nila!” hingga “Setop!” ucap Bu Rinda.

Terlihat bapak-ibu guru sibuk mencari kursi yang kosong dan langsung mendudukinya. Salah satu guru, yakni Bu Anis terlihat tidak mendapatkan kursi dan harus meninggalkan permainan.

Para guru-karyawan SD Mugres terlihat bergembira bersama peringati HUT RI. (dok. sdmugres)

“Good bye, Bu Anis!” ucap Bu Rinda dan para murid yang menyaksikan perlombaan tersebut. Semua tampak gembira.

Lomba selanjutnya, yakni estafet tepung. Bapak-ibu guru-karyawan dibagi menjadi dua tim. Pemenangnya adalah tim yang mengumpulkan bola paling banyak.

Dengan mata tertutup, bapak-ibu mulai menyalurkan bola-bola di piring yang telah diisi tepung kepada peserta yang ada di belakangnya. Tak pelak, seluruh peserta berlepotan tepung.

“Wah, seru sekali sampai baju penuh tepung. Berasa nostalgia ke masa kecil” ucap Bu Fitri, salah satu guru kelas 1.□(syf)