KABARMUGRES – Hari Kamis, (6/10/22) sebanyak 162 siswa kelas IV SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) mengunjungi Museum Sunan Giri. Kunjungan ini bertajuk pembelajaran di luar kelas (outdoor learning).
Dipilihnya museum yang terletak satu area dengan makan Sunan Giri ini bukan tanpa sebab. Tema pembelajaran yang saat ini diikuti oleh siswa yakni kearifan lokal dan sejarah daerah. Hal ini berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka yang diikuti oleh siswa kelas IV.
Koordinator pelaksana, Ely Safanah SSi menuturkan, mempelajari sejarah suatu daerah dapat dimulai dengan mengunjungi museumnya. Dengan demikian, mengunjungi Museum Sunan Giri menjadi langkah yang tepat guna memudahkan pemahaman siswa tentang sejarah Kota Gresik.
“Anak-anak juga penasaran dengan sejarah dan kebudayaan Gresik. Mereka diajak untuk melihat sejarah peninggalan Gresik yang ada di Museum Sunan Giri,” tutur Ely.
Para siswa pun diajak berkeliling Museum Sunan Giri yang memiliki dua lantai itu. Mereka didampingi oleh Bambang Suprapto, pemandu museum.
Para siswa terlihat antusias saat melihat replika Menara Gardu Suling (Garling). Benda ini merupakan saksi bisu perjuangan warga Gresik dalam mengusir penjajah. Garling terletak di pertigaan Jalan Raden Santri-Basuki Rahmat-HOS Cokroaminoto.
Pada zaman kolonial, Garling berfungsi sebagai tanda siaga jika ada musuh datang untuk segera mencari tempat berlindung. Sedangkan pada masa kemerdekaan, fungsi Garling pun mulai berubah, yakni sebagai tanda buka puasa pada bulan Ramadan dan menjelang detik-detik proklamasi 17 Agustus.
Aluna Putri Asyakila, salah satu siswa mengatakan bahwa ia baru tahu mengenai sejarah Garling tersebut. “Padahal aku sering lewat di depannya,” ujar Aluna.
Aluna (dua dari kanan) bersama teman-temannya mengamati alat alarm suling lama yang pernah dipakai di menara garling. (dok. sdmugres)
Museum Sunan Giri diresmikan pada tanggal 9 Maret 2022. Saat itu bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Gresik. Museum ini didirikan dilatarbelakangi oleh besarnya peninggalan sejarah dan arkeologi yang ada di Kabupaten Gresik. Namun, saat itu belum ada pusat informasi yang melindungi data sejarah purbakala yang dimiliki Kabupaten Gresik.
Selain replika Menara Garling, Museum Sunan Giri juga menyimpan koleksi benda-benda antik peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Gresik. Mulai koleksi prasejarah, masa kolonial, masa pemerintahan, dan benda-benda peninggalan milik Sunan Giri.
Kepala SD Mugres, Eka Meitasari mengatakan, selain sebagai variasi kegiatan pembelajaran, melalui kegiatan outdoor learning ini tujuan pembelajaran juga dapat dicapai lebih efektif. Para siswa dapat mengamati secara langsung objek yang dipelajari, sehingga siswa lebih mudah memahami dan lebih lama tersimpan di memori.□(ven)