KABARMUGRES – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik mengampanyekan stop bullying pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 pada Jumat pagi (22/7). SD Mugres Kampus A mengundang guru tamu dari Kepala UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (UPT Resource Center) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, yakni Ibu Innik Hikmatin, S.Pd., M.Pd.I.
Bu Innik, begitu para siswa menyapa, memberi materi dengan mengangkat tema “Stop Bullying pada Anak”. Seluruh siswa terlihat sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan dari Bu Innik.
Banyak siswa yang berebut ingin maju untuk bertanya, menjawab pertanyaan, atau menyampaikan pendapatnya.
Bu Innik menyampaikan bahwa kasus bullying (perundungan) di kalangan anak-anak kian merebak akhir-akhir ini. Bullying dapat melibatkan berbagai perilaku seperti memukul, membuat gerakan kasar, panggilan yang buruk, hinaan, dan juga gosip tentang sesuatu atau seseorang. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, akan timbul masalah psikis di kemudian hari.
“Untuk itu, penting bagi kita untuk mengadakan kampanye anti–bullying. Bersyukur adalah salah satu cara kita untuk menekan perilaku bullying kepada teman,” ungkap Bu Innik.
Menurut Eka Meitasari, kepala SD Mugres, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menyosialisasikan pencegahan perundungan di sekolah dasar.
“Juga untuk menanamkan pola pikir kepada siswa agar tidak melakukan perundungan terhadap siswa yang memiliki keistimewaan khusus,” ucap Bu Meita, sapaannya.
Rangkaian kegiatan kampanye stop bullying ini ditutup dengan membacakan komitmen SD Mugres Bebas Perundungan yang diikuti oleh seluruh siswa serta memberikan cap tangan pada lembar komitmen.
Harapannya, kegiatan ini dapat menekan bullying yang terjadi di sekolah dasar, sehingga perilaku siswa SD Mugres menjadi lebih baik.□(ven)
Peliput: Venna Yulia Rachmawati, S.Pd.