LENTERA RAMADAN #21 – Tahun 1444 H oleh Noni Nur Baini M., S.Pd. (guru SD Mugres)
***
LENTERA – Dalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia memiliki satu rasa yang sudah terikat dalam dirinya, yaitu sabar. Sabar dalam bahasa Arab berarti menahan, mencegah, atau tabah.
Sedangkan, sabar menurut istilah memiliki makna sebagai tindakan menahan diri dari suatu hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, hingga menahan tidak mengeluh saat menghadapi kesulitan.
Pada dasarnya manusia semakin sabar, ia akan semakin kuat dalam menghadapi cobaan dalam hidupnya.
Seperti Ali bin Abi Thalib r.a. menjelaskan, “Kesabaran dan keimanan sangatlah erat kaitannya seperti kepala dan tubuh. Jika kepala seseorang sudah tidak ada, maka tubuhnya tidak akan berfungsi. Demikian pula apabila kesabaran hilang, iman pun akan ikut hilang.”
Dalam Islam sabar merupakan salah satu perkara yang sangat dianjurkan. Selanjutnya, muncul macam-macam sabar dalam kehidupan sehari-hari, contohnya:
1. Sabar dalam menghadapi musibah. Setiap orang akan diberikan musibah untuk menguji keimanan dari hamba-Nya.
2. Sabar mendengarkan nasihat. Biasanya nasihat diberikan oleh seseorang kepada orang lain yang berisi petuah atau motivasi yang harus didengarkan. Jika kita mendapatkan nasihat, kita haruslah bersabar mendengarkannya.
3. Sabar menahan hawa nafsu. Nafsu atau keinginan pastinya dimiliki oleh seseorang, dan setiap orang haruslah bisa menahan hawa nafsunya untuk mewujudkan keinginan tersebut. Seperti halnya saat kita menginginkan suatu barang, tentunya kita harus sabar untuk mendapatkannya. Karena tidak semua yang kita inginkan harus diwujudkan.
4. Sabar menunggu antrean. Saat kita mendapati antrean yang begitu panjang di hadapan kita, kita haruslah berbuat tertib. Rasa sabar seseorang akan diuji saat menunggu antrean tersebut. Biasanya, bila kita mengantre dengan sabar tanpa mengeluh, maka kita akan terasa jauh lebih tenang.
Dampak positif menerapkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari ini dapat merasakan hidup yang lebih tenang baik dalam tubuh atau pikiran, dengan mudah menikmati proses dalam setiap hari-hari, hidup akan terasa damai.□
Acuan pustaka:
Asriyani, Putri. “Sabar Sebagai Penguat Hati”. fpscs.uii.ac.id. https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/03/11/sabar-sebagai-penguat-hati/
Tanpa penulis. “Pengertian Sabar, Dalil, Contoh, dan Dampak Positifnya”. an-nur.ac.id, Kamis, 10 November 2022. https://an-nur.ac.id/pengertian-sabar-dalil-contoh-dan-dampak-positifnya/