Sambut Ramadan, Majelis Dikdasmen PCM Gresik Adakan Kajian HPT

Intip Keseruan Pawai Gebyar Ramadan
March 30, 2022
Empat Bulan Persiapan, SD Mugres Raih Juara 1 Futsal Spemutu Cup
April 1, 2022

Kajian HPT yang diadakan Dikdasmen PCM Gresik (dok. sdmugres)

MUGRES – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443 H yang jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022, Majelis Dikdasmen PCM Gresik menyelenggarakan kajian HPT (Himpunan Putusan Tarjih) Muhammadiyah. Mengusung tema bacaan salat dan zikir menurut Muhammadiyah, acara tahunan ini diselenggarakan di Masjid Taqwa Perguruan Muhammadiyah Gresik, Kamis pagi (31/3/2022).

Acara ini dihadiri oleh guru dan karyawan dari SD Muhammadiyah Kompleks Gresik dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Turut diundang pula guru dan karyawan dari jaringan sekolah bersinergi. Yakni, TK Aisyiyah 1 Gresik, TK Aisyiyah 24 BP Wetan, dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik.

Tidak ketinggalan perwakilan dari PC Aisyiyah Gresik, PC Pemuda Muhammadiyah Gresik, PC Nasyiatul Aisyiah Gresik, PR IPM Spemutu, dan komisariat IMM Universitas Muhammadiyah Gresik. Beberapa karyawan RS Muhammadiyah Gresik juga tampak hadir.

Acara diawali dengan sambutan dari Ir. Ahmad Subagiono selaku ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik dan K.H. Muchtar Buchori selaku ketua PCM Gresik. Pak Yoyon, panggilan akrab ketua Dikdasmen menyatakan, “Kami berharap acara ini menjadi ajang refreshing and upgrading warga Muhammadiyah di Kecamatan Gresik setelah sekian lama tidak ada kajian secara tatap muka.”

Setelahnya, Dr. M. Sholihin Fanani, M.PSDM., yang diundang sebagai narasumber mulai menyampaikan materi. Dalam pembukanya, ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur ini mengaku sangat bahagia bisa hadir di tengah-tengah pimpinan ortom dan pegawai AUM Muhammadiyah Kecamatan Gresik.

Dalam inti kajian, Ustaz Sholihin menyampaikan girah (ghirah) islam diawali dengan tilawah (membaca) dan dilanjutkan dengan tazkiyatus nafs (menyucikan jiwa dari nafsu). Umat Islam diwajibkan gemar membaca karena dengan membaca segala ilmu dapat didapatkan dan akan lebih mudah diresapi dengan metode membaca.

“Harapannya, dengan membaca, manusia jadi berilmu sehingga mampu menahan jiwa dan raga dari nafsu. Yang diharapkan kemudian dapat mengubah sifat menjadi pribadi yang lebih baik,” jelas mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini.

Beliau mengaitkan itu semua dengan latar belakang didirikannya Muhammadiyah, yakni memberantas kebodohan, memerangi kemiskinan, memurnikan ajaran islam, dan membendung pengaruh negatif dari luar.

Itu semua harus segera dilaksanakan agar tujuan Muhammadiyah dapat segera terwujud, yakni memegang dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Ustaz Sholihin Fanani, ketua Majelis Tabligh PWM Jatim saat menyampaikan materi HPT (dok. sdmugres)

“Sulit berkorban untuk orang lain adalah kategori orang yang Islamnya tidak murni. Bahkan, banyak masalah yang akan sulit untuk diselesaikan,” tuturnya.

Menjadi umat Islam harus peka terhadap sesamanya. Sebab, itu menjadi syarat ibadah diterima atau tidaknya. Selain itu, juga harus ikhlas karena Allah dan melaksanakan ibadah sesuai dengan dalil dan tuntunan Rasulullah saw.

Di akhir kajian, beliau juga memberikan penjelasan berdasar isi HPT Muhammadiyah. Terutama yang terkait dengan urutan tata cara berwudu yang benar. Selain itu, juga bacaan dan gerakan salat yang benar. Dilengkapi pula dengan tuntunan zikir yang dianjurkan.

Dengan demikian, harapannya hadirin mampu merefleksikan hikmah ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Yang paling utama, dapat meneruskan ilmu tersebut kepada keluarga dan anak didik di sekolah.

“Kita sebagai pendidik di sekolah Muhammadiyah harus patuh dan disiplin dalam beribadah. Sebab ini akan menjadi teladan bagi anak didik. Jangan sampai guru Muhammadiyah yang dipikiri cuman cicilan utang ae,” kelakar Ustaz Sholihin disambut tawa hadirin.□(mel)

Peliput: Kiki Rizki Amaliyah, S.Pd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *