SD Mugres, Satu-satunya Sekolah di Gresik yang Terapkan UAM Berbasis Komputer

Empat Bulan Persiapan, SD Mugres Raih Juara 1 Futsal Spemutu Cup
April 1, 2022
Hati Gembira Menyambut Bulan Penuh Berkah
April 2, 2022

Salah seorang siswa saat mengerjakan UAM berbasis komputer (dok. sdmugres)

MUGRES – Siswa kelas 6 SD/MI di Kabupaten Gresik melaksanakan Ujian Akhir Muhammadiyah (UAM) secara serentak pada Senin-Rabu, 28-30 Maret 2022. Sebanyak 17 SD Muhammadiyah dan 19 MI Muhammadiyah di bawah koordinasi Majelis Dikdasmen PDM Gresik turut serta melaksanakan ujian ini.

Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Gresik, M. Fadloli Aziz, menyatakan bahwa penyelenggaraan UAM merupakan salah satu program prioritas Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ini ditindaklanjuti dengan pembagian tugas majelis di bawahnya sampai dengan satuan pendidikan. Selain itu, Dikdasmen PDM Gresik juga melibatkan Foskam Gresik (Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah SD/MI Muhammadiyah).

Perlu diketahui, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah telah mengeluarkan ketentuan nomor 170/KTN.4/F/2019 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) berbasis komputer atau smartphone.

“Namun, karena keterbatasan sarana komputer di sekolah/madrasah Muhammadiyah di Gresik, maka sebagian besar sekolah masih memilih ujian berbasis kertas,” ujar Aziz.

Masih menurut Aziz, pria lulusan pascasarjana UMM ini, sekolah yang siap melaksanakan UAM berbasis komputer juga dipersilakan. Dengan syarat, ada komunikasi dan kesepakatan dengan Foskam SD/MI Gresik melalui persetujuan Dikdasmen PDM Gresik selaku pengelola pelaksanaan ujian.

Di lain pihak, Eka Meitasari, salah satu Kepala SD Mugres Kampus A, menyampaikan alasan di balik keputusan menggunakan komputer. Kelengkapan sarana-prasarana, kinerja tim, dan kesiapan sumber daya personal merupakan dasar kebijakan kepala sekolah memutuskan SD Mugres siap melaksanakan UAM berbasis komputer tahun ini. Majelis Dikdasmen PCM Gresik juga mendorong pelaksanaan ujian dengan komputer ini dapat terwujud.

“Para siswa juga mudah memahami teknis pelaksanaannya. Hanya butuh satu kali latihan dan simulasi, mereka sudah mampu mengerjakan sesuai aturan dan prosedur,” ujar Meitasari.

Tidak hanya SD Mugres Kampus A, di Kampus B juga demikian. Kepala SD Mugres Kampus B, Hadi Purnomo menyatakan bahwa fasilitas komputer dan ruangan di Kampus B juga telah siap.

Suasana salah satu laboratorium komputer yang digunakan untuk UAM berbasis komputer (dok. sdmugres)

Hadi menambahkan, “Sejak awal semester genap sekolah telah meningkatkan pelayanan fasilitas pembelajaran melalui LMS Moodle. Sembari menyiapkan metode itu, fasilitas dan sarana juga kami siapkan untuk UAM. Ini karena kualitas dan jumlah komputer yang ada telah memenuhi syarat.”

Dengan demikian, SD Mugres menjadi satu-satunya sekolah yang menerapkan UAM dengan teknis pengerjaan melalui komputer tahun ini. Ini bisa menjadi model contoh pada tahun mendatang bagi sekolah lainnya. Sehingga dapat dilaksanakan di seluruh SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik secara merata.□(bee)

 Peliput: Abizar Purnama, S.S.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *