Sudahkah Kita Menadaburi Al-Qur’an?

LENTERA RAMADAN #25 oleh Febriyanti Indrasari, S.Pd. (guru kelas SD Mugres)

***

Memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadan, sayang sekali jika kita lewatkan begitu saja. Banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari-hari terakhir bulan Ramadan. Salah satunya adalah memperbanyak baca Al-Qur’an. Pada bulan inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Rasulullah saw.

Saat Ramadan ini banyak orang yang membaca Al-Qur’an dan berlomba untuk mengkhatamkannya. Tapi sudahkah kita menadaburi  Al-Qur’an?

Marilah mulai sekarang, kita luangkan waktu untuk menadaburi Al-Qur’an, sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah An-Nisa ayat 82.

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ ۗ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللّٰهِ لَوَجَدُوْا فِيْهِ اخْتِلَافًا كَثِيْرًا

“Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur’an? Sekiranya (Al-Qur’an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.”

Seorang ahli Ilmu Al-Quran Fawwaz Ahmad Zamraly dalam bukunya Kayfa Tadabur Al-Quran mengatakan bahwa tadabur Al-Quran adalah kegiatan membaca Al-Quran yang dirangkaikan dengan pemahaman yang mendalam dan komprehensif terhadap apa yang dibaca dari ayat-ayat Al-Quran.

Pembacaan ini disertai dengan hadirnya hati untuk menyelaminya dan menghayatinya, tunduk dan patuhnya seluruh anggota badan untuk mengamalkan segala sesuatu yang dituntut oleh Al-Quran untuk diamalkan.

Jadi, jika disederhanakan tadabur Quran artinya adalah memaknai isinya. Berbeda dengan tafsir, karena tafsir hanya kalangan tertentu yang bisa menafsirkan. Kita sebagai orang awam cukup mengikuti saja. Namun, kita semua bisa menadabburi Al-Quran.

Mulai dengan membaca satu ayat Al-Qur’an, lalu kita pahami pesan apa yang ingin Allah sampaikan kepada kita? Coba kita rutinkan dengan one day one ayat untuk kita tadaburi. Tidak apa-apa sedikit. Karena yang sedikit dan paham itu akan bermakna dalam kehidupan.

Mungkin kita pernah membaca arti Al-Quran secara acak, tapi entah kenapa ayat tersebut begitu pas bagi kondisi kita saat itu. Atau, saat kita sedang menghadapi ujian kita bisa tenang dengan membaca arti dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Dengan membaca Al-Qur’an beserta artinya, memahami maknanya, dan mengamalkan isinya, kita bisa merasakan manfaat Al-Qur’an sebagai pedoman dalam hidup kita.