PWMU.CO – Majelis Dikdasmen PCM Gresik menggelar Baitul Arqam pada Sabtu (15/4/2023) di Aula Mentari Kampus A SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres), Jalan KH Kholil 90 Gresik, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh guru dan karyawan SD Mugres dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu). Selain itu, juga dihadiri oleh guru-guru TK Aisyiyah 1 dan 24 Gresik.
Usai materi pertama mengenai dasar-dasar akidah (baca: PKBA Majelis Dikdasmen PCM Gresik Pahami Dasar-Dasar Akidah), dilanjutkan dengan materi strategi marketing sekolah. Dihubungi PWMU.CO, Kepala SD Mugres Hadi Purnomo SPd menyatakan bahwa strategi marketing sekolah perlu selalu diperbarui. Untuk itulah, materi ini dipilih.
Materi yang bertajuk “Peran Guru dan Karyawan untuk Sukses Marketing Sekolah” tersebut mengundang Dr Mulyana AZ MSi. Pria yang juga seorang motivator dan konsultan pendidikan ini menjelaskan bahwa kebersamaan dan peran guru-karyawan sangat berpengaruh dalam menjadikan sekolah unggul dan favorit.
“Hal itu dapat tercapai bila setiap warga sekolah memiliki growth mindset dan change mindset,” kata Mulyana.
Growth mindset berarti guru harus selalu berkeyakinan untuk mampu menumbuhkembangkan sekolah. Sedangkan, change mindset berarti kemampuan mengubah pola pikir kita sendiri untuk mampu membesarkan sekolah ini.
Selain itu, sekolah yang unggul perlu memiliki diferensiasi yang unik. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh sekolah lain.
Selama dua jam pemaparan, Mulyana memberi semangat para guru dan karyawan untuk berorientasi maju. Para peserta pun antusias menyimak pemaparannya.
“Sekolah maju memang butuh pimpinan yang progresif. Hal ini juga perlu ditunjang dengan daya kreasi dan inovasi para guru,” imbuhnya.
Sebelum menutup materi, Pak Mul, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa kemajuan sekolah tidak hanya tanggung jawab kepala sekolah.
Semuanya harus cancut taliwanda, pepatah Jawa yang bermakna bahwa semuanya harus ikut bekerja sama, berpartisipasi, dan berkontribusi,” tutupnya mengakhiri.(syf)
Liputan: Syifaul Fuadiyah Sukmasari